HARMONI KEARIFAN NAGARI PAGADIH, SUMATERA BARAT: MENGGALI PERAN AGAMA, BUDAYA, DAN PENDIDIKAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Buku ini mengupas peran penting Syekh Tuanku Jadid sebagai mursyid dalam menjaga keseimbangan sosial dan spiritual masyarakat Nagari Pagadih. Peran beliau tidak hanya mencakup aspek keagamaan, tetapi juga memelihara tradisi lokal seperti Batagak Penghulu, Mandoa Pusaro, dan Mandoa Keberangkatan Haji. Tradisi-tradisi ini mencerminkan keterkaitan erat antara adat istiadat dengan ajaran Islam, di mana masyarakat menjaga harmoni melalui penghormatan kepada leluhur dan ritual keagamaan.
Selain menjaga tradisi, buku ini juga mengeksplorasi dinamika sosial di Pagadih, terutama peran generasi muda dalam melestarikan adat. Partisipasi pemuda dan upaya masyarakat dalam pencegahan pernikahan dini menunjukkan bagaimana komunitas beradaptasi dengan perubahan zaman sambil tetap memegang teguh nilai-nilai lokal. Di sisi lain, kekuatan solidaritas masyarakat terlihat dalam pengelolaan dana sosial (Bansos) dan kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
Dalam bidang ekonomi, buku ini membahas upaya masyarakat Nagari Pagadih dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui Pasar Jum’at yang menjadi pusat kegiatan ekonomi. Adat pernikahan dan tradisi panen padi juga disoroti sebagai warisan leluhur yang masih dipertahankan, menggambarkan bagaimana adat istiadat terus menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di tengah perubahan zaman.